Cinta dan kasih sayang pangkal ketrentaman berumah tangga
Cinta dan Kasih Sayang
Pangkal Ketentraman Berumah tangga
Tidak jarang seorang wanita yang baru saja dipersunting mengeluh perihal dirinya. Ia merasa telah berbuat banyak untuk pendamping barunya, tetapi yang banyak itu belum pernah ia rasakan hasilnya. Ia belum mendapati bunga cinta dan kasih sayang yang ia pernah dambakan dari pasangannya. Lalu, muncul pertanyaan, “ bagaimana caranya agar saya bisa menumbuhkan rasa cinta di hati suami saya?”
Pasutri yang lain, yang telah sekian tahun menjalani hidup bersama dalam suka maupun duka pun terkadang mengeluh tentang hubungan mereka berdua yang terasa makin hambar saja. Pasalnya bukan tidak bisa bersama lagi, namun kehidupan yang mereka jalani terasa berlalu begitu saja dengan tidak menyisakan sesaat atau dua saat untuk menikmati indahnya cinta dan kasih sayang. Singkat kata, mereka mempertanyakan, “ mengapa bunga – bunga cinta diantara kami mulai layu?”.
Cinta dan kasih sayang merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan pasutri. Dengannya Allah menjadikan mereka berdua hidup bersama dalam ketenangan dan kedamaian. Bila ia tiada maka akan terasa berat bagi mereka berdua untuk menjalani hidup bersama. Hal itu karena kebersamaan tak mungkin akan terjalin tanpa cinta dan kasih sayang.
Allah berfirman: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”( QS. Ar-Rum:21)
Sehingga kita bisa membayangkan bagaimana kegalauan hati seorang istri yang baru saja menjalani hidup bersama suaminya yang kita misalkan diatas, maupun kegalauan suami bila hal yang sama menimpanya. Ternyata kegalauan disaat yang demikian ialah wajar, sebab mereka tentu sangat membutuhkan cinta dan kasih saying disetiap saat dari kehidupan mereka dalam berkeluarga.
Begitu pula wajar bila sebuah pasutri sempat berfikir serius tentang semakin layunya cinta kasih diantara mereka berdua, sebab boleh dikata cinta kasih merupakan kebutuhan asasi mereka berdua saat ini.
Sebenarnya masalah ini bukan muncul begitu saja tanpa sebab, dan tidak pula sebab-sebabnya terlalu sulit atau tidak didapati solusinya. Hanya saja yang menjadikan perkara ini lebih rumit adalah terkadang pasutri tidak memahami sebab-sebab tersebut, sebagian lagi tidak memahami kenyataan layunya cinta kasih mereka, dan sebagian lainnya tidak memahami tentang siraman terbaik agar cinta dan kasih sayang tetap tumbuh dan membuahkan ketentraman hidup berumah tangga.
Bahkan mungkin diantara mereka ada yang tidak memahami sama sekali semua hal itu. Bila demikian bagaimana mereka bisa hidup damai, tenang, tentram, dan bahagia?
Semoga kita tidak termasuk diantara mereka yang tidak memahami arti penting cinta dan kasih sayang dalam hidup bersama dengan suami maupun istri kita. Dan semoga kita termasuk pasutri maupun calon pasutri yang memahami arti sekaligus mengetahui proporsi tepat dalam bercinta dan berkasih sayang dalam hidup berumah tangga sehingga akan kita gapai kebahagiaan yang diridhoiNya, Amin.
0 komentar:
Post a Comment