Tentang Sebuah RASA
Tentang Sebuah RASA
" Bahwa perasaan yang kuat itu tidak harus dibunuh, biarkan saja, sampai Allah swt menunjukkan jalan - Nya. Kelola dengan baik, tetapi jangan sampai memporak porandakan tatanan hidup dan aturan yang telah Allah swt berikan. "
Rasa ......
Perasaan yang datang menghampiri hati kita sangatlah beraneka warna, seperti gulali dalam toples, dan beraneka rasa, seperti Nano - Nano ....
Bersyukurlah kita,
Apabila rasa yang datang itu tepat pada waktu yang kita harapkan kedatangannya ...
Dan bersemayam dalam hati yang dirindukan ....
Seperti bersambutnya antara gayung dengan air .....
Itulah rasa yang tepat, dan tak ada satu pun alasan untuk menolak maupun menunda - nundanya ....
Itulah rasa yang tepat, dimana kedatangannya dijadikan rasa syukur yang sebenar - benarnya syukur .....
Namun, apabila engkau memiliki rasa yang tidak tepat kedatangannya, meskipun kedatangannya sangatlah engkau rindukan?
Duhai Sang Pemilik Rasa,
Janganlah bersedih, karena rasa yang datang kepadamu pada dasarnya adalah suatu anugerah. Syukurilah, walaupun hanya sesaat dan setelah itu engkau pun harus segera mengemasinya kembali. Kemaslah dalam bungkusan yang indah, seindah kedatangannya kepadamu, kemudian titipkanlah rasa itu kembali kepada yang memberikannya, yaitu Allah swt. Katakanlah bahwa dirimu mensyukuri atas hadirnya rasa itu, akan tetapi dirimu tidak pantas menerimanya, karena rasa itu tidak hadir pada saat dan waktu yang tepat ..... Kembalikanlah dengan rasa iklhas, sampai batas waktu yang tak bertepi .....
Dan apabila engkau memang benar - benar menginginkannya, maka berdoalah " Semoga Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang berkenan mengembalikannya kepadamu kelak di batas waktu yang tak bertepi pula ......"
Inilah hidup .......,
Bahwa rasa tak harus sepenuhnya diraih maupun dimiliki ... walaupun itu telah hadir di depan mata ..... dan engkau sangat ingin memilikinya ....
Bahwa mengutamakan yang HAQ daripada yang BATHIL, adalah suatu pilihan yang tepat meskipun sulit, sekalipun kebatilan yang kau rasakan itu terasa sangat manis dan menyenangkan hati maupun anganmu.....sementara yang haq terasa sangat pekat dan menyebalkan angan ....
Duhai Sang Pemilik Rasa,
Janganlah bersedih atas segala rasa yang datang kepadamu, namun
Bersyukurlah selalu atas segala hal yang menyapamu, baik di hari kemarin, hari ini, esok, maupun lusa .....
0 komentar:
Post a Comment