.. إِنَّكَ لا تَهدى مَن أَحبَبتَ وَلٰكِنَّ اللَّهَ يَهدى مَن يَشاءُ ۚ وَهُوَ أَعلَمُ بِالمُهتَدينَ ..

"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu sayangi, tetapi Allah memberi petunjuk
kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (AlQasas 28: 56)

Live Streaming

Bismillahirrohmaanirrohiim

"Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga engkau menjadi orang yang
belajar. Dan engkau tidak dianggap alim tentang suatu ilmu, sampai
engkau mengamalkannya."
...Abud Darda' Radhiallahu anhu...

26 November 2010

Ingat Teman Lama

INGAT TEMAN LAMA
Bagaimana Solusinya?

Oleh: Ust. Aunur Rofiq Bin Ghufron

Ketika dalam benak timbul sebuah pertanyaan, bagaimana cara melupakan “teman lama” yang masih tersimpan dihatinya?.Yang dimaksud “Teman Lama” disini ialah teman pergaulan bebas antara muda mudi atau “pacar”. Mulanya karena bertatap muka di jalan, sekolah, kantor, tempat kerja, kendaraan,warung, took,tempat hiburan dan sebagainya, atau lewat surat kabar, majalah, internet, lalu berlanjut menjalin hubungan lewat surat menyurat, SMS, telephon,bahkan internet dan media lainnya. Bahkan berlanjut dengan duduk berduaan saling memandang dan melakukan tindakan lain yang pasti membahayakan din dan kehormatan diri.

Bahaya ingat “Teman Lama”

Ingat teman lama sungguh sangat berbahaya bila tidak segera diselesaikan, berbahaya bagi din, akal, harta, fisik, dan keluarga.

Adapun bahaya bagi din: berakibat malas beribadah, mengurangi kekhusuan beribadah, bahkan meninggalkan ibadah. Adapun bahaya bagi akal: mengganggu pikiran kapan saja dan dimana saja berada termasuk pada saat menunaikan sholat dan menjelang tidur. Bahaya bagi harta:berapa banyak uang yang dikelurkan tanpa faedah. Bahaya bagi fisik karena boleh jadi terjatuh dalam zina lisan, mata, telinga, tangan, bahkan boleh jadi zina yang merenggut kehormatan wanita, atau zina dengan tangannya. Bahaya bagi keluarga, karena merusak nama baik keluarga.

Agar Tidak Ingat Teman Lama

Ingat teman lama tentu ada sebabnya. Dibawah ini akan dijelaskan penyebab dan cara membendungnya:

1. Wanita sering keluar dari rumah. Untuk menghindari fitnah hendaklah wanita betah dirumah, karena dengan dirumah akan aman dari fitnah, Allah memerintahkan:
“…dan hendaklah kamu tetap dirumahmu…”(QS: Adalah-Ahsab:33)

2. Wanita pergi tanpa mahrom. Apabila wanita pergi dengan mahromnya, dia selamat dari gangguan jin dan manusia, karena mahrom menjadi penghalang fitnah dan orang menjadi malu jika ingin berbuat jahat kepadanya. Abu hurairoh berkata: Rasulullah bersabda: “ Tidaklah halal bagi wanita muslimah pergi dalam perjalanan semalam melainkan dia bersama laki-laki mahromnya” (HR: Muslim:2/975)

3. Wanita keluar menampakkan keindahan diri, perhiasan, dan pakaiannya. Inilah penyebab laki-laki ingin menggodanya. Untuk mencegahnya, bila wanita hendak keluar dari rumah hendaklah menutup semua anggota badannya, tidak memperlihatkan keindahan wajahnya, perhiasannya, tidak mengenakan baju tipis atau sempit, tidak membuka sebagian auratnya, tidak memakai parfum. Jika hal ini diabaikan akan mengundang fitnah. Allah berfirman: “…dan janganlah kamu (wahai wanita) berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu…”(QS: Adalah-Ahsab:33)

4. Memandang wanita yang bukan mahromnya, sehingga berlanjut dengan saling berkenalan yang akibatnya merusak pikiran dan agamanya. Oleh karena itu islam melarang wanita dan laki-laki saling memandang yang bukan mahromnya (lihat surat An-nur 30-31) dan apabila melihat wanita tanpa sengaja maka hendaklah segera memalingkan pandangan. Jarir berkata:” aku bertanya kepada Rasulullah tentang hokum memandang wanita dengan tiba-tiba beliau menjawab:” palingkan pandangan matamu” (HR: Abu Dawud)

5. Hendaklah tidak belajar dan mengajar serta bekerja ditempat yang bercampur antara laki-laki dan wanita, karena inilah penyebab fitnah dan perusak pikiran, bahkan kadang kala terjadi seorang laki-laki mencintai teman wanita ditempat kerjanya padahal ia sudah menikah, begitupula sebaliknya. Dari Ibnu Abbas Rasulullah bersabda:”janganlah seorang laki-laki bersepi-sepi bercampur dengan seorang wanita melainkan bersama mahromnya” lalu bangunlah laki-laki dan berkata” Ya Rasulullah! Istriku akan pergi menunaikan haji, sedangkan aku diwajibkan mengikuti perang ini dan ini” Lalu beliau berkata:” kembalilah kamu dan berhajilah bersama istrimu”(HR: Bukhari:4832,16/258)

Yang perlu diperhatikan dalam hadist ini, jika wanita menunaikan haji saja hendaklah didampinmgi oleh mahromnya- padahal haji itu ibadah dan hukumnya wajib bagi yang mampu- maka bagaimana dengan wanita dan pria yang bercampur ketika mengajar, belajar, dan bekerja?Semoga dalil ini membuka hati kita untuk kembali kepada yang benar dan berhenti dari perbuatan yang hina.

6. Jika melihat wanita yang bukan mahromnya lalu merusak ketenangan jiwanya sedangkan dia sudah menikah, segeralah beristighfar dan mendatangi istrinya. Jabir Bin Abdullah berkata, nabi bersabda:” Sesungguhnya wanita bila dating, dia dating dalam bentuk syaitan.Oleh karena itu salah satu diantara kamu melihat wanita  dan tertarik dengan kecantikannya, hendaklah segera mendatangi istrinya.” ( Shohih,HR: At-Tirmidzi)

7. Jika belum menikah hendaklah beristighfar, bersabar dan sering berpuasa sunnah, firman Allah:”…. Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah beserta orang yang sabar.” (Adalah-Anfal: 46)

8. Tidak menjalin hubungan dengan wanita yang bukan mahromnya, demikian juga sebaliknya, baik lewat telepon,surat-menyurat dan hubungan lainnya, karena ini akan menyita waktu dan tidak berfaedah, membelanjakan harta yang tidak ada manfaatnya bagi agama bahkan merusak pikiran, ibadah,dan perbuatan baik lainnya.Allah berfirman:”…dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak diantaranya maupun yang tersembunyi…(QS: Al-Anam:15)

9. Jika terlanjur berhubungan dengan si fulan atau fulanah dan ada keinginan untuk menikah, sedangkan silaki-laki sudah siap menafkahi istri dan keluarg maka hendaklah segera menyelesaikan perkaranya dengan orang tua dan orang tua si wanita, karena dengan cepat menikah akan tersalurkanlah keinginan keduanya. Jika tidk akan merusak pikiran dan ibadah serta akan timbul perbuatan maksiat.
Allah berfirman:”… maka kawinilah wanita-wanita(lain) yang kamu senangi dua,tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka kawinilah seorang saja…”(QS:An-nisa: 3)

10. Bila terlanjur menjalin hubungan dengan seorang wanita yang sudah menikah atau orang tuanya menolak, hendaklah ridho dengan taqdir Allah dan memohon kepada Allah gantinya, perbanyaklah istighfar dan beramal sholih, karena boleh jadi yang engkau senangi itu jelek bagimu. Allah berfirman:”…dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui segala sesuatu sedangkan kamu tidak mengetahui.”(QS; Al-Baqarah: 216)

11.Hendaklah tidak menjalin hubungan dengan wanita yang telah menikah, tuna susila ataupun yang berbeda agama walaupun kecantikan, harta, dan kedudukannya menarik hati. Jika hal ini terjadi maka akan lebih parah akibatnya.” Dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami…”(QS: An-nisa: 24)

“ …dan perempuan yang berzina tidak  dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-oramng yang mukmin.”( QS: An-nur:3)

“ Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman, sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik walaupun dia menarik hatimu…(QS: Al-Baqarah: 221)

Wahai saudara dan saudariku, waspadalah dengan peristiwa yang telah lalu!

v     Janganlah menjalin hubungan dengan wanita bila dia belum mampu menikah, karena hal ini akan mengganggu ibadah dan aktivitas lainnya.
v     Hendaklah wanita waspada atas bualan kaum laki-laki, boleh jadi ia hanya main-main atau iseng. Hati-hati terhadap janji palsu, apalagi dengan laki-laki yang belum dikenal atau ada tanda-tanda tidak baik akhlaknya, karena liki-laki yang baik dinnya tentu dia malu berbicara macam-macam kepada wanita yang bukan mahromnya.
v     Wahai saudariku, jika seorang pria berjanji akan menikahimu dan kamu setuju karena din dan akhlaknya yang mulia-untuk menghindari penipuan dan bahaya lainnya-maka segeralah minta kepastian agar dia dating kerumah orangtuamu, supaya cepat selesai urusannya. HIndarkan diri dari surat-menyurat dan bicara denganya lewat media apapun.
v     Jika wanita sudah layak menikah dan ada pria yang akhlak dan agamanya bagus, berminat untyuk menikah dengannya, mampu memberi nafkah, maka orang tua hendaklah segera membantu meluluskan keinginan anaknya.
v     Wahai saudaraku, jika dirimu tertarik dengan seorang wanita dan tahu tempat tinggalnya-agar tidak mengganggu pikiran- maka segeralah menanyakan kepada orangtuanya, bersabarlah bila ternyata ditolak karena berarti jodoh belum tiba waktunya dan insya Allaoh akan ada gantinya.
v     Jika wanita yang kamu cintai belum menikah dan kamu sudah menikah dan kamu tahu bahwa dia berharap menikah denganmu, dia muslimah, bersih, tidak menuntut agar menceraikan istrimu yang pertama, kamupun sanggup memberikan nafkah dan sanggup berbuat adil, tidak ada mudhorot dsetelah menikah, sebaiknya anda menikah dengan dia, itulah jalan yang lebih baik.
v     Usahakan tidak bertemu dengan wanita yang pernah kamu cintai sedangkan kamu sekarang tidak ingin menikah dengannya. Putuskan hubungan dengan baik.Bila dia datang kerumahmu maka hendaklah ibumu atau kerabat wanitamu menemuinya dan sampaikan permintaan maaf atas kesalahanmu. Apabila ia mengirim SMS atau mengajak bicara lewat telepon maka jangan dilayani,matikan teleponmu, bila perlu ganti nomor agar cepat selesai urusannya.
v     Hindari hal yang membuat dirimu ingat dengan teman lama, seperti menyimpan foto kenangan, berhubungan melalui telepon, surat-menyurat, menanyakan keadaannya kepada orang lain, sering menyebut namanya dihadapan istri atau suami karena hal itu akan merusak pikiran kedua belah pihak.
v     Berlindunglah kepada Allah dengan membaca ta’awud bila sedang ingat dengan teman lama, baik yang ingat dirimu atau istrimu.” Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindungllah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh maha mendengar lagi maha mengetahui”(QS: Al-A’rof:200)
v     Bacalah ayat al-Quran sebanyak-banyaknya karena dengan membaca al-Quran akan lenyap gangguan jiwa. Firman Alloh:”…hanya dengan mengingat Allohlah hati menjadi tentram.”( QS: Ar-Ro’d: 28)
v     Bila ingat temanl lama sibukkan dirimu atau ajak istrimu dengan beramal baik, karena kebaikan akan menghilangkan dan melupakan kejahatan. Firman Alloh:”…sesungguhnya perbuatan yang baik itu  menghapuskan dosa perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat”(QS: Hud:114)
v     BIla istrimu dicintai oleh teman akrabnya sebelum menikah dan dia berkata kepadamu “ Aku mencintai istrimu karena Alloh” katakana kepadanya bahwa orang mukmin dilarang mencintai istri orang lain, perintahkan dia agar membaca surat an-nisa:24. Ingatkan dia bahwa tujuan yang baik hendaklah dengan amal yang baik sesuai dengan syariat islam dan upayakan istrimu tidak keluar melainkan bersama denganmu atau dengan mahromnya, nasehati istri dengan kata-kata yang baik agar tidak resah dan bersedih hati, perbanyaklah membaca surat al- ikhlas, al-falaq dan an-nas untuk menghilangjkan gangguan sihir terutama saat menjelang tidur malam. Istri hendaklah tidak menceritakan hubungan dengan teman lamanya, banyak istighfar, dan minta perlindungan kepada Alloh pada saat ingat kepadanya.
v     Bila suamimu dicintai oleh teman lamanya sebelum  menikah dan dia masih berhubungan dengannya, maka nasehati suami dengan baik dengan membacakan dalil diatas. Jika masih tetap belum menerima dan masih berhubungan melalui telepon atau surat bahkan dikhawatirkan akan jatuh kepada perbuatan keji, sedang suami merasa mampu untyk menikah dengannya karena dia kaya, maka lebih bai seorang istri membantu suami agar menikah dengannya apabila wanita itu baik dan tidak rusak moralnya. Insya Alloh itulah jalan yang lebih baik untuk semuanya daripada meminta cerai, karena perceraian menimbulakan bahaya yang lebih banyak dan belum tetntu memecahkan masalah.

Demikianlah sebagian nasihat yang dapat disampaikan, semoga Alloh menjadikan kita semua orang yang sholih, menjalani hidup sesuai dengan syariatnya.



0 komentar:

Labels

About This Blog

Followers

About

My photo
Rasulullah bersabda (yang artinya), "Sesungguhnya Islam pertama kali muncul dalam keadaaan asing dan nanti akan kembali asing sebagaimana semula. Maka berbahagialah orang-orang yang asing (alghuroba')."(hadits shahih riwayat Muslim)

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP